Kalau mau pamer daya beli, ajak
saja mas Jawa belanja alat tukang di toko pasar lama Atambua. Harga barangnya
pasti berlipat lipat harga Jawa.
“Dengan harga segituorang masih
tetap mampu beli,” begitu saya pamer.
“Tapi sayang,” celetuk si mas. “UMR
NTT kok jumlahnya segitu doang.”
Kalang kabut, mau menjelaskan
kenapa UMR tak sampai 1 stengahjeti. Kalah
dong sama yang di Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar