Beberapa hari bareng boss kecil
di mess, rasanya sudah jadi keluarga saja. Sedih sekali rasanya kalau harus
berpisah.
“Boss pamit dulu ya,” katanya
menjabat tangan dari pintu ke pintu mess karyawan. Sungguh terharu, boss yang
setelannya mendadak necis itu harus pergi. Rasanya tidak mau melepaskan tangan
si boss. Tapi akhirnya siboss harus jalan juga.
“Byebyeboss...”
Tapi dua jam kemudian si boss
nongol lagi. Lho?
“Pesawat dari Kupang batal turun.
Banyak awan soalnya”
Wah, berarti percuma dong kita korban perasaan
terharu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar