Kamis, 26 September 2013

Studi Kasus: Robot Danish untuk Sky Engineering



update versi English pada 1 Juni 2013

Penggunaan robot mengurangi biaya serta mengoptimasi produksi pada perusahan teknik presisi, Sky Engineering. Oleh Shermine Gotfredsen, Manajer Pengembangan Bisnis Universal Robots.
Kenaikan upah dan manajemen buruh yang berbelit telah menciptakan tantangan lingkungan kerja bagi perusahan berbasis di Singapura, Sky Engineering. Dalam waktu yang telah lama, perusahan teknik presisi ini coba mengurangi biaya produksi mereka. Mereka akhirnya berhasil dengan implementasi robot universal (RU) pada salah satu mesin CNC. Robot RU mudah diintegrasikan dan perusahan itu kini telah mempunyai satu tenaga perawatan untuk  dua mesin CNC pada waktu yang sama, hal mana tidak mungkin dilakukan sebelumnya ketika semua kegiatan masih bergantung pada pekerja manual
Perusahan Sky Engineering adalah perusahan teknik presisi yang berdiri pada 1972 dengan spesialisasi pada komponen pesawat udara, produksi kumpulan, peralatan jigs and fixtures dan alat semikonduktor. Meskipun perusahan telah memiliki mesin CNC, pekerja manual masih perlu untuk melakukan pekerjaan berulang dalam fasilitas produksi mereka- komisioning RU adalah salah satu dari langkah paling pertama dalam mengotomatisasi pekerjaan berulang yang berlangsung pada kegiatan produksi.
“Presisi dan kemampuan pengulangan dalam aplikasi kami adalah beberapa faktor yang sangat penting yang mana berkontribusi dalam kualitas produk yang lebih baik,” jelas Georgia Kyaw, Insinyur Opersi Senior (IOS) Sky Engineering yang secara mandiri mengerjakan instalasi, intergarsi serta pemograman robot dengan mesin CNC tanpa pengetahuan atau pengalaman khusus pada pengujian robot industri. 

Mengapa Mempekerjakan Robot?
Ketika diperhadapkan pada kenaikan upah dan manajemen angkatan kerja yang berbelit, Wiliam Kuek, Manajer Operasi Sky Engineering menawarkan jalan keluar dengan robot industri untuk membantu mereka mengatasi tantangan ini. Mat Juek dari RU tiba dan melakuan demonstrasi pada distribusi resmi di Singapura, Zacobria, untuk memperlajari teknologi dan fitur-fitur robot tersebut.
“Fasilitas kami beroperasi pada 24 Juli. Menemukan pekerja dengan keahlian yang tepat telah jadi makin dan semakin menantang di Singapura dan biaya tenaga kerja juga telah meningkat secara tetap. Dengan demikian, adalah imperasi bahwa perusahan mengotomatisasi tugas berulang yang membosankan dengan tujuan untuk menjaga biaya.” Jelas Mr Kuek, yang memutuskan untuk mencoba mengintegrasikan dan menguji robot RU dengan salah satu mesin CNC perusahan tersebut.
Aman dan Mudah Diprogram.
Dalam menguji robot, perusahan mempunyai permintaan tertentu dengan kolega baru mereka. Di samping kemampuan robot untuk menunjukkan dan mengulangi tugas presisi, adalah imperasi bahwa robot tersebut aman untuk pekerja yang bekerja berdekatan  selama siklus peroses. Pengimplementasian dan programing harus cukup bisa di plug and play. Ucap Mr Kuek.
Ia menjelaskan bahwa perusahan mempunyai ruang kerja yang sangat terbatas dalam fasilitas produksi dan kekuatan sensor dengan deteksi muatan dari robot yang meyakinkan bahwa kemanan pekerja tidak dikompromikan ketika mereka bekerja berdekatan dengannya. Pekerja juga tidak mempunyai pengetahuan atau pengalaman khusus dalam komisioning robot industri dengan mesin CNC.
Memiliki pekerja kami sendiri yang mampu mengimplementasikan dan memprogram robot tersebut akan membawa penghematan biaya yang signifikan, kata Mr Kyaw ketika ia juga menggarisbawahi return investasi, mengatakan, “secara sugguh-sungguh, harga robot dan periode cicilan adalah sejumlah perhitungan kami dalam proses pengambilan keputusan untuk mengotomatisasi sejumlah kegiatan manual dalam produksi kami. Universal robot memberikan periode cicilan sekitar 15 bulan, yang adalah ramah pegguna dan fleksibel dalam segala cara. 

Pekerjaan CNC dilakukan oleh Robot
Model RU5 pada Sky Engineering telah diprogram untuk melakukan perawatan CNC,  melakukan perbandingan dan pembersihan bagian dan jepitan selama siklus proses. Pekerjaan utamanya adalah secara otomatis membersihkan sisa sisa pekerjaan dari CNC pengusapan dan pemegang benda angkat pada sekuensi setelah mesin CNC menyelesaikan proses pemutaran.
Setelah mengerjakan ini, robot juga mempersiapkan mesin CNC untuk siklus berikutnya dengan menampilkan pekerjaan pembersihan yang bervariasi seperti mengembus sisa-sisa logam yang ditinggalkan dari keping metal menjauhi penjepit rahang dan peralatan CNC. Tambahannya, RU5 membuka dan menutup pintu CNC secara otomatis dengan menemukan in dan output pada box controller pada robot. 

Tentang Robot
Robot lengan enam poros oleh RU dapat diimplementasikan dalam sejumlah industri dari produksi lathe CNC higga jalur perakitan mobil yang besar. Produk yang tersedia telah termasuk model RU5 dan RU10 yang menghandel beban higgaa di atas 5 dan 10 kg dengan berat masing-masing18 dan 28 kg.
Merujuk pada berat, ukuran, keamanan dan kemudahan memprogram, robot dapat bergerak di sekitar  dan diinstalasi dalam bagian yang berbeda dari fasilitas produksi. Salah satu keuntungan adalah bahwa kemampuan robot untuk dioperasikan danpa perlindungan keamanan-yang mana ketika pekerja datang dan mengontak lengan robot dan sebuah daya paling kurang 150 n dimasukkan, lengan robot akan secara otomatis berhenti beroperasi.
Antamuka Pengguna Grafis (APG) memungkinkan pengguna untuk mensetup dan memprogram robot UR dalam jangka waktu singkat. Pengguna tidak perlu membutuhkan programer ahli untuk melaksanakannya, programing dapat dilakukan dengan menyeret dan mengedrop routin standar ke dalam satu layar script pada robot, atau dengan sederhana menyeret lengan robot dan menunjukkan kepadanya gerakan yang diinginkan.
Perusahan mengembangkan APG sendiri, disebut Olyscope, yang dijalankan pada platform Linux yang memungkinkan kostomisasi mudah untuk peralatan dan pekerjaan spesifik. Fasilitas Pengembang program APG yang dibutuhkan untuk kustomisasi ini disuplai bersama-sama dengan robot.
Robot ini juga dilengkapi dengan port Masukkan dan Keluaran (M/K) digital dan analog, dan antarmuka eternet untuk komunikasi dengan perlengkapan exernal dan sistem kontrol lain seperti sistem PLC dan SCADA melalui soket eternet M/K. Robot dan kontroler dapat mengontrol sebuah sel kecil sebaik sensor, sistim penglihatan, mengaktifasi konveyor dan peralatan external lainnya.
Robot juga memiliki konsumsi energi yang lecil dan lebih sedikit kebisingan dibandingkan dengan robot yag lebih besar dan lebih mahal. 

[Kotak 1]
 
Rekan yang fleksibel di tempat kerja
Mengumpan mesin CNC dengan benda kerja adalah kegiatan yang membutuhkan perhatian konstan, tetap robot ringan fleksibel dari Universal Robot telah didesain untuk mengoptimisasi dan mengaotomatisasi kegaitan ini. Pekerja kini hanya fokus mengisi deposit pada mesin bubut CNC dan robot bertanggungjawab untuk proses selanjutnya. Cukup membosankan bagi pekerja untuk mengoperasikan mesin ini, sehinga mereka gembira saat robot bisa membebaskan mereka untuk melakukan pekerjaan lain dan lebih menarik dalam fasilitas produksi. Di samping itu, pengintegrasian robot dengan mesin CNC juga meningkatkan siklus produksi.
Meskipun dengan teknologi sensor yang mahal, legan robot yang menggunakan sebuah teknologi paten untuk mengukur arus listrik dalam joint mereka untuk menentukan gerakan dan perpindahan. Inovasi ini memungkinkan robot untuk memotong harga dan solusi pengotomatisasian lain, termasuk memampukan perusahan kecil dan menengah untuk mengotomatisasi produksi mereka. Ini adalah hal yang belum dipikirkan belakangan ini.
Sebuah pasar baru telah diciptakan  dalam otomatisasi yang mana pekerjaan yag berbeda secara lengkap sekarang dapat diotomatisasi. Sebelmnya, belum ada solusi robot fleksibel untuk mengumpan mesin bubut dengan material yang berbeda. Sebelumnya, robot membutuhkan sejumlah pekerjaan yang mahal dan sedikit investasi hanya mungkin dilaksanakan oleh perusahan besar tetapi tidak untuk persusahan kecil dan menengah. (smpt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar