Senin, 22 September 2014

Konsorsium Global Siap Bangun Sistem Kabel Penghubung Indonesia, AS Dan Filipina


Manila, Filipina: Sebuah konsorsium yang terdiri dari tujuh perusahaan telekomunikasi global telah setuju untuk bekerja sama dalam konstruksi serta pengoperasian sistem kabel bawah laut baru yang menghubungkan Asia Tenggara dan Amerika Serikat dengan menggandeng NEC Corporation sebagai pemasok sistem.
Konsorsium Asia Tenggara - Amerika Serikat 'SEA-US' ini terdiri dari PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Globe Telecom, RAM Telecom International (RTI), Hawaiian Telcom, Teleguam Holdings (GTA), GTI Corporation (anggota kelompok perusahaan Globe Telecom) dan Telkom USA.
Sistem kabel bawah laut SEA-US akan menghubungkan lima wilayah yakni Manado (Indonesia), Davao (Filipina), Piti (Guam), Oahu (Hawaii, AS) dan Los Angeles (California, AS). Sistem ini panjangnya  berkisar 15.000 km dan dapat menghindari daerah rawan gempa di Asia Timur untuk membantu kepastian konektivitas yang stabil.
Dijadwalkan selesai pada kuartal keempat tahun 2016 dengan perkiraan biaya sebesar 250 juta US $, sistem kabel ini akan menyediakan kapasitas tambahan 20TB/s, yang menghubungkan Indonesia dan Filipina ke AS dengan teknologi 100G. Kapasitas sebesar ini dapat memenuhi pertumbuhan eksponensial dari permintaan bandwidth antara kedua benua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar